THE SMART TRICK OF DONASI THAT NOBODY IS DISCUSSING

The smart Trick of Donasi That Nobody is Discussing

The smart Trick of Donasi That Nobody is Discussing

Blog Article

مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗٓ اَضْعَافًا كَثِيْرَةً ۗوَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

KOMPAS.com - Media sosial tengah diramaikan dengan perdebatan soal keputusan anak untuk menitipkan orang tua ke panti jompo.

Dua kali dalam Kitab Suci "saudara sepupu" Allah dirujuk sebagai "Yang Kudus". Arti nama ini dalam "agama sepupu" tidak jelas. Mungkin saja nama ini diambil dari Yudaisme untuk menandakan keagungan dan kemuliaan Allah. Kata bahasa Arab untuk "roh" terikat erat dengan arti dari "angin". Seperti angin yang datang dan pergi ke mana pun dia mau dan tidak bisa dilihat, demikian juga roh tak terpahami. Dalam "agama sepupu", "Roh Kudus" dipahami sebagai suatu roh ciptaan yang setara dengan para malaikat dan setan, yang semuanya diciptakan Allah dari ketiadaan. "Kitab Suci sepupu" tidak mengenal suatu pewahyuan bahwa "Allah adalah Roh" atau "Roh Allah". Tidak seorang pun dapat memahami apa dan siapakah Allah yang sebenarnya. Dalam "agama sepupu", "Roh Kudus" dipahami sebagai Malaikat Gabriel yang diutus oleh Allah pada Zakaria, Maria, dan "nabi sepupu" untuk menyampaikan pesan-pesan khusus pada mereka (Surah 19:seventeen). Perjanjian Baru menyingkapkan untuk kita bahwa kesalehan mendalam di "agama sepupu", yang terwujud dalam doa-doa, puasa, dan penziarahan, amat jauh berbeda dari pengudusan karena kelahiran baru. Perkataan Yesus menyerupai sebilah pedang yang memisahkan kesalehan palsu dari realitas penebusan. Hanya "barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya" (Yohanes three:36). "Saudara sepupu" mendapatkan gambaran sekilas akan kuasa Roh Kudus dalam hubungan-Nya dengan mukjizat-mukjizat Kristus, namun kuasa dan anugerah-Nya masih tersembunyi untuk mereka. Dalam kebudayaan "agama sepupu", tidak dijumpai buah Roh Kudus. Buah kedagingan memerintah di sana (Galatia 5:19-26). Kita mengakui bahwa keramahan Arab mempermalukan orang-orang Barat. Kesopanan, kepekaan, sopan santun yang halus mereka sangatlah menarik bagi setiap pendatang. Siapa pun yang tinggal di Timur Tengah untuk waktu yang lama, tahu bahwa kebaikan-kebaikan ini sering ditampilkan secara tidak sadar untuk membangun penghargaan atas klan mereka sendiri, atau dipengaruhi oleh sebuah usaha untuk mendapat pembenaran karena perbuatan. "Agama sepupu" adalah sebuah agama yang dapat menimbulkan sebuah kehidupan yang seluruhnya dikontrol dan dicontohkan oleh religi pengikutnya. Namun, setiap esensi dan karakter individu tidak membarui. Setelah ketaatannya kepada Allah, "saudara sepupu" secara umum dapat menjadi sama dengan sebelumnya. Jika dia telah menikahi banyak perempuan, perpindahannya ke "agama sepupu" bukanlah masalah karena dalam "agama sepupu" poligami dilegalkan oleh Allah. "Agama sepupu" adalah agama yang menyenangkan untuk para laki-laki. Juga, jika pencurian dan tindak kriminal jarang terjadi di "negara-negara sepupu" daripada di negara-negara barat, hal itu bukanlah karena kepribadian "saudara sepupu" yang lebih baik, namun karena ketakutan mendalam akan hukuman yang mengerikan.

يَمْحَقُ اللّٰهُ الرِّبٰوا وَيُرْبِى الصَّدَقٰتِ ۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ اَثِيْمٍ

Judul di atas pasti membuat semua orang menjadi ngeri. Tidak terbayang rasanya kalau hal tersebut terjadi. Kira-kira kita sanggup tidak menghadapi?

Allah menghendaki semua suku bangsa di dunia menyembah-Nya. Itulah sebabnya, Dia begitu peduli kepada seluruh umat manusia melalui Abraham dan keturunannya. Mereka diberkati oleh-Nya untuk dijadikan saluran berkat bagi semua suku bangsa di dunia ini.

Patut digaris bawahi juga apabila sedekah tidaklah membuat harta benda berkurang atau membuat Click here seseorang jatuh miskin. Justru Allah Swt telah berjanji akan melipatgandakannya,

Sedemikian banyak ayat dan hadits yang menginformasikan tentang keutamaan sedekah. Semoga penjelasan tersebut menjadi kabar gembira yang memotivasi kita untuk istiqamah dalam sedekah dan infaq.

Allah membalas ibadah sedekah kita dengan pahala dan rezeki yang berlipat ganda. Artinya, Allah mengganti harta yang telah kita keluarkan untuk bersedekah segera di dunia, dan Allah pun akan memberikan pahala dan membalasnya dengan kenikmatan di akhirat.

Di Indonesia, panti jompo menjadi salah satu pilihan untuk menitipkan orang tua, hal tersebut bisa saja menjadi pilihan yang bijak mengingat jika di rumah tidak ada yang mendampingi atau mengawasinya.

Kematian Kristus tidak hanya menunjukkan kasih Allah (Yohanes 3:16), tetapi juga merupakan pernyataan tertinggi dari kasih Kristus sendiri bagi semua orang yang menerima kasih-Nya sebagai milik pusaka mereka.

Meski banyak lansia yang memilih tinggal bersama keluarga, panti werdha tetap bermunculan. Beberapa pengelola swasta menawarkan beragam fasilitas agar lansia bisa tinggal dengan menyenangkan, mandiri, dan tetap produktif.

Daripada kesepian dan tidak terurus, opsi untuk hidup di panti jompo dianggap lebih baik meski tidak lazim di masyarakat Indonesia.

Keenam: Hadits ini menunjukkan larangan enggan bersedekah karena takut harta berkurang. Kekhawatiran semacam ini adalah sebab hilangnya barokah dari harta tersebut.

Report this page